Raden Muhammad Ciptaning Hanif, CEO Jasa Training Public Speaking Rhetorix

Hello Yellow Fellow! Bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi pastinya udah nggak asing lagi ‘kan sama public speaking? Tapi, kalian tau nggak sih siapa mahasiswa Ilmu Komunikasi yang sudah memiliki Jasa Training Public Speaking? Yes, betul sekali! Dia adalah Raden Muhammad Ciptaning Hanif atau yang biasa dipanggil Raden. Kira-kira apa ya rahasianya Raden bisa memiliki Jasa Training Public Speaking tersebut? Nah, artikel kali ini akan mengajak kalian menelusuri perjalanan Raden dalam membangun Jasa Training Public Speaking miliknya, oleh karena itu, yuk simak artikel berikut!

Kenalan Lebih Dalam Sama Raden, Yuk!

Raden Muhammad Ciptaning Hanif atau yang biasa dipanggil Raden merupakan seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran angkatan 2018 yang berasal dari Kota Depok. Raden memiliki kegemaran membaca buku dan traveling. Kesibukan Raden saat ini adalah menjadi Ketua Umum Biro Kerohanian Islam Fikom Unpad dan menjadi CEO Rhetorix, Jasa Training Public Speaking. Selain itu, Raden juga aktif menjadi freelancer moderator, Master of Ceremony, dan trainer.

Rhetorix Itu Apa Sih?

Rhetorix sendiri berasal dari kata retorika yang artinya cara berbicara di depan banyak orang. Rhetorix merupakan sebuah produk Jasa Training Public Speaking berbasis Neuro Linguistic Programming, Coaching, dan Spiritual Speaking. Metode ini dikhususkan untuk meningkatkan skill public speaking dan melatih diri agar dapat membangun rasa percaya diri ketika berbicara dan tampil di depan khalayak umum. Produk dari Rhetorix ini sangatlah beragam, terdiri dari Public Speaking Elementary, kelas untuk Master of Ceremony, kelas untuk moderator, dan Training for Digital Communicator.

Latar Belakang Terbentuknya Ide Membuat Rhetorix

Rhetorix berawal dari tiga orang yang memiliki mimpi dan passion yang sama di bidang public speaking. Ketiga orang tersebut adalah Raden mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2018, Ogy mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2017, dan Ihsan mahasiswa Manajemen Komunikasi angkatan 2016. Mimpi mereka adalah membangun sebuah bisnis Training Public Speaking tetapi bukan bisnis yang hanya mengejar materi, melainkan terdapat tujuan mulia yang ingin dicapai yaitu memanfaatkan ilmu yang mereka dapatkan di Fikom untuk disebarkan agar dapat bermanfaat bagi banyak orang.

Rhetorix Berhasil Lolos Seleksi Program PKM-K dan KBMI

Program Kreativitas Mahasiswa-Kewirausahaan (PKM-K) dan Kegiatan Bisnis Manajemen Mahasiswa Indonesia (KBMI) merupakan sebuah program dari Kemendikbud yang dirancang untuk membantu pendanaan mahasiswa di Indonesia yang memiliki bisnis atau startup. Produk Rhetorix yang dikembangkan oleh Raden dan tim ini berhasil lolos dalam program PKM-K dan KBMI sehingga akan didanai oleh Kemendikbud dalam proses pengembangannya.

Motivasi Raden dan Tim Rhetorix Mengikuti Program PKM-K dan KBMI

Branding merupakan motivasi utama tim Rhetorix untuk mengikuti program PKM-K dan KBMI. Dengan mengikuti program ini, awareness yang didapatkan Rhetorix sungguh baik. Selain itu, Raden merasa ingin memanfaatkan waktu yang ia miliki sebaik-baiknya di dunia perkuliahan karena dirinya merasa masih banyak sekali peluang yang belum dirinya coba. Motivasi terakhir tim Rhetorix mengikuti program ini adalah untuk memaksimalkan potensi di dalam diri karena ketertarikan dan keahlian tiga orang pendiri Rhetorix sama-sama di bidang public speaking

“Kita (Rhetorix) punya satu produk jasa yang bisa bersaing di tingkat nasional dengan inovasi baru khususnya di bidang jasa Training Public Speaking, karena kita lihat belum ada mahasiswa Fikom yang membuat pelatihan public speaking. Padahal kan ilmunya komunikasi.” -Raden

Raden: Banyak Sekali Insight dan Ilmu Baru yang Didapatkan Setelah Mengikuti Program PKM-K dan KBMI

Untuk mengikuti kompetisi khususnya tingkat nasional sejatinya team work dan support antar satu sama lain sangatlah diperlukan. Selain itu dibutuhkan juga 4AS, yaitu kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan kerja tuntas. Raden juga mendapatkan banyak insight mengenai dunia bisnis khususnya di Program KBMI. 

“Dapet pelajaran juga bahwa bisnis itu nggak boleh main-main dan harus serius, terutama untuk startup baru seperti Rhetorix, memang harus konsisten dan kontinu usahanya” -Raden

Belum Lulus Kuliah, Tapi Sudah Punya Gelar!

Raden yang sekarang statusnya masih menjadi mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran ternyata sudah memiliki gelar lho! Eh, tapi jangan bingung dan kaget dulu ya! Karena gelar yang dimiliki Raden bukan gelar akademik S.I.Kom. melainkan gelar non akademik yaitu Certified Public Speaker (CPS). Gelar ini resmi diberikan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang sudah mendapatkan lisensi negara. Selain itu, baru-baru ini Raden beserta tim Rhetorix lainnya juga mendapatkan gelar Certified Trainer (CT) oleh BNSP. Kedua hal ini merupakan hal yang penting untuk kredibilitas Rhetorix itu sendiri.

Tips Agar Menjadi Mahasiswa yang Aktif dan Berprestasi

Menurut Raden, mengikuti lomba baik akedemik maupun non akademik merupakan hal yang sangat penting. Raden memberikan dua tips yang selama ini dia terapkan agar menjadi mahasiswa yang aktif dan berprestasi. Tips pertama adalah menentukan tujuan hidup dan tujuan di kampus ingin menjadi mahasiswa yang seperti apa. Raden beranggapan bahwa ketika kita sudah memiliki tujuan maka kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai apa yang ingin kita raih. Tips kedua adalah fokus pada passion yang dimiliki dalam diri. Ketika kita melakukan hal yang berkaitan dengan passion, maka kita akan lebih senang dan tulus dalam menjalaninya sehingga menimbulkan energi yang akan menciptakan prestasi.

Mengatur Waktu dengan Membuat Skala Prioritas 4 Kuadran

Menjadi seorang mahasiswa yang aktif pasti harus memiliki kemampuan mengatur waktu yang baik. Untuk bisa mengatur waktu dengan baik, Raden memiliki tiga cara. Cara pertama adalah dengan membuat skala prioritas 4 kuadran. Membuat skala prioritas 4 kuadran ini sangat membantu dalam proses menentukan prioritas utama. Cara kedua adalah mencatat segala agenda di kalender handphone agar tidak ada satu kegiatan pun yang terlupakan. Cara ketiga adalah mengerjakan tugas kuliah sesegera mungkin agar sisa waktu yang dimiliki dapat dipergunakan untuk melakukan hal lain.

Impian Terbesar

Bermanfaat bagi banyak orang merupakan hal yang sangat mulia. Demikian pula impian terbesar Raden yaitu bisa bermanfaat bagi banyak orang melalui kemampuannya dalam public speaking yang didukung oleh latar belakangnya di bidang training. Raden ingin seluruh orang yang ia didik bisa menjadi orang-orang yang hebat melebihi dirinya. Ia beranggapan bahwa ketika orang yang ia didik memiliki kemampuan melebihi dirinya, maka ilmu yang ia sampaikan bermanfaat.

Pesan dari Raden untuk Yellow Fellow di Masa Pandemi COVID-19

andemi bukan halangan bagi kita semua untuk berprestasi. Tetap fokus pada tujuan dan cita-cita yang dimiliki. Lakukan yang terbaik dan jadilah versi terbaik dari dirimu. Jangan pernah membandingkan diri kita dengan orang lain, karena musuh kita yang sesungguhnya adalah diri sendiri.

Anda tidak harus menjadi orang yang terbaik, tetapi tugas Anda adalah berusaha yang terbaik

Raden Muhammad Ciptaning Hanif

CEO rhetorix

Penulis

Meizya Rahmita

Divisi Akademik dan Profesi Kabinet Nirgahana Hima Ilkom